Translate

Minggu, 04 Oktober 2015

Penggunaan EYD yang salah dan pembenarannya

Pada tulisan saya kali ini, saya akan mencoba membenarkan kata yang tidak sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berikut screenshoot dan pembenarannya:

Kata “apotik” diatas tidak baku. Seharusya kata baku dari apotik adalah “APOTEK”.








Kata “pantay” diatas tidak baku. Seharusnya kata baku dari “pantay” adalah “pantai"







Kata “bis” diatas tidak baku. Seharusnya “bus”.


referensi:

Sabtu, 03 Oktober 2015

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Era Teknologi

                Bahasa adalah jembatan untuk berkomunikasi dengan satu orang dengan yang lain. Bahasa juga merupakan ciri dimana kita tinggal. Contoh kita tinggal di Indonesia, kita menggunakan bahasa Indonesia. Atau suatu hari kita pergi ke luar negeri seperti ke inggris, maka bahasa yang kita gunakan adalah bahasa inggris.
                Bahasa menjadi seuatu yang vital pada saat ini. Karena bahasa yang kita gunakan pada saat berbicara pada orang lain seperti teman, tetangga, atau saudara itu berbeda dengan ketika kita berbicara atau berbahasa dengan orang tua kita. Jika kita menggunakan bahasa yang kadang kala kasar, berbeda dengan kita berbahasa pada orang tua kita. Kita harus menggunakan bahasa yang baik. Begitupula ketika kita nanti masuk ke dunia kerja, akan berbeda ketika kita akan melakukan pembicaraan dengan atasan kita.
                Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang diakui dunia dan dijadikan bahasa resmi oleh Negara Republik Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada diindonesia sebagai bahasa ibu. Di timor leste, bahasa Indonesia digunakan untuk bahasa kerja.
                Pada era teknologi sekarang ini, saya merasa bahasa yang baik dan benar sudah mulai ditinggalkan. Contoh, saya sering sekali melihat tutur kata yang tidak baik pada saat saya membuka sosial media. Artis contohnya, mereka mempunyai fans atau penggemar. Dan ada lagi namanya haters. Yakni orang orang yang tidak suka dengan artis tersebut. Haters ini akan mengomentari setiap postingan artis tersebut dengan kata kata yang merendahkan, ,menghina, bahkan kadang menjatuhkan artis tersebut.
                Menurut saya teknologi dan bahasa seharusnya menjadi sinergi yang baik dalam perjalanan kedepannya. Bahasa yang baik tetap dijunjung tinggi pada saat kita menggunakan teknologi tersebut. Teknologi hanyalah cara baru atau jembatan yang bisa dibilang modern pada penyampaiannya. Contoh, kalau dulu kita harus menulis surat dengan kertas dan pena, lalu kita ke kantor pos agar surat tersebut dikirim ke alamat yang kita tuju, kemudian surat kita sampai ke tujuan dalam waktu hitungan beberapa hari, pada era teknologi seperti sekarang kita tidak melakukan itu lagi. Surat beserta alamatnya hanya perlu kita ketik saja dikomputer, lalu kita kirim dengan cara menekan tombol kirim, lalu surat kita akan sampai ke alamat tujuan hanya dengan hitungan detik.
                Harapan saya kedepannya kita menjadi manusia yang menggunakan teknologi dan bahasa dengan baik dan benar. Kebebasan dalam berbahasa di teknologi tidak digunakan dengan benar benar bebas. Bebas yang dimaksud adalah bebas yang tetap menggunakan bahasa yang baik. Sehingga tidak ada unsur menjatuhkan manusia satu dengan yang lain.


Sumber: