Sebelum saya bercerita tentang
pengalaman saya di dalam organisasi, ada 5 tipe kepemimpinan yang biasa
digunakan dalam berorganisasi. Berikut adalah:
Tipe
Demokratis
-
Dalam proses penggerakkan bawahan selalu
bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia
-
Selalu
berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan
kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya
-
Senang
menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya
-
Selalu
berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya.
-
Selalu
berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai tujuan
-
Berusaha
mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
-
Para
bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran
sertanya dalam proses pengambilan keputusan.
Tipe
pemimpin Otokratis
-
Menganggap
organisasi sebagai milik pribadi
-
Mengidentikan
tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
-
Menganggap
bawahan sebagai alat semata- mata
-
Tidak
mau menerima kritik, saran, dan pendapat
-
Terlalu
bergantung kepada kekuasaan formalnya
-
Dalam
tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur
paksaan dan punitif (bersifat menghukum)
Tipe
Kharismatis
Hingga kini para pakar belum berhasil
menemukan sebab- sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang
diketahui adalah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat
besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat
besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi
pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian
diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers).
Tipe
Militeristis
-
Sering
mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya
-
Senang
bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan bawahannya
-
Senang
kepada formalitas yang berlebih- lebihanMenuntut disiplin yang tinggi dan kaku
dari bawahan
-
Sukar
menerima kritikkan dari bawahan
-
Menggemari
upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan.
Tipe
Paternalistis
-
Menganggap
bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa
-
Bersikap
terlalu melindungi
-
Jarang
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif
-
Jarang
memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan
fantasinya
-
Sering
bersikap maha tahu.
Pada tahun 2011
silam, saya mengikuti organisasi disekitar rumah saya. Organisasi ini terdiri
dari kalangan anak anak muda yang kreatif dan mau berorganisasi. Karang taruna
angkatan 2011 adalah nama periode saya waktu itu. Tipe kepemimpinan yang
diterapkan disana yakni tipe kepemimpinan demokratis. Kenapa? Karna sebelum
acara ditetapkan run down nya, kita saling berdiskusi dan bisa menyumbang ide
agar acara berjalan dengan baik.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar