Translate

Sabtu, 09 Mei 2015

Para Pengguna Database



Pengguna DataBase


Siapa saja yang dapat menggunakan Database atau basis data? Pengguna database atau basis data sangat bervariasi. Tidak semua orang boleh menggunakan database atau basis data. Karena database atau basis data tersebut menyimpan data dari sebuah enterprise (perusahaan, organisasi, sekolah, dll) yang tentunya sangat penting. Sehingga tidak semua dapat mengakses database tersebut, apalagi mencuri data yang tersimpan didalamnya. Pengguna Database atau Basis Data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut adalah golongan tersebut:

DATABASE ADMINISTRATOR 



S
eorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk  sistem database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator).
Kewajiban seorang database administator memang cukup berat, namun hal itu sesuai dengan hak yang ia peroleh. Seorang DBA pasti tahu segala sesuatu tentang database, mengerti tentang perintah SQL dan blok PL/SQL. Namun, bila terdapat sebuah masalah pada sistem databse, maka DBA inilah yang akan menyelesaikan masalah tersebut.
Tugas-tugas seorang administrator database juga bervariasi, tergantung pada job description-nya, perusahaan, peraturan Teknologi Informasi (TI), fitur-fitur teknis, dan juga kemampuan dari DBMS yang diberikan. Semua itu termasuk pemulihan setelah bencana (backups and testing of backups), analisis kinerja dan tuning, pemeliharaan data dictionary, dan desain database.
Peran DBA meliputi:
  1. Pemasangan perangkat lunak baru - Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
  2. Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
  3. Pengamanan administrasi - Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan.
  4. Analisis data – DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya.
  5. Database design (awal) - DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
  6. Data pemodelan dan optimasi – pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
  7. Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.

DATABASE USER 


Macam-macam database user
1. Programmer Aplikasi
Adalah professional computer yang berinteraksi dengan bahasa pemrograman Delphi, PHP, Visual basic, Foxpro dan bahasa pemrograman lainnnya. Program yang dibuat disebut program aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain-lain. Syntax yang berbeda dengan syntax bahasa program pada umumnya.

2. Casual User (Sepintas lalu, tidak tetap)
Pemakai yang telah berpengalaman, berinteraksi dengan system tanpa menulis program, tetapi memakai bahasa query. Setiap query akan mengajukan ke query processor yang mengambil dari perintah bahasa pemrograman.

 3. Naïve User
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system tanpa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah dibuat oleh Programmer Aplikasi.

4. Specialized User
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data processing yang tradisional. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Computer Aided Design System, Knowledge Base, Expert System, Sistem yang menyimpan data dalam bentuk data yang kompleks misalnya data grafik, data audio.



APPLICATION ADMINISTRATOR 


melakukan pengoperasian pada aplikasi tertentu
1. MySQL
SQL (yang biasa dibaca sequel) merupakan kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal atau bahasa pemprograman yang lain) Bahasa SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.
Manfaat dari SQl antara lain :
SQL bukanlah bahasa kepemilikan yang digunakan oleh vendor database perorangan. Hampir semua database besar mendukung SQL, sehingga dengan mempelajari bahasa SQL, anda dapat berinteraksi dengan hampir seluruh database besar yang beredar seperti Ms. SQL server, Oracle, Ms. Access, atau MySQL. SQL mudah dipelajari, karena semua statement dibuat berdasarkan kata-kata dalam bahasa inggris yang umum. SQL benar-benar suatu bahasa yang kuat, dan dengan kepandaian menggunakan unsur-unsur bahasa tersebut, anda dapat melakukan pengoperasian database yang kompleks dan sulit.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
                                                                                                                                          Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Orale
-Contoh penggunaan MySQL dalam pembuatan Database LPK(Lembaga Pendidikan Komputer)
Database ini terdiri dari 3 tabel,yaitu :
1.Tabel Siswa
Tabel tersebut mempunyai 3 field yang terdiri dari:
a.NIS dengan tipe Char(8)
b.Nama dengan tipe Char(25)
c.Alamat dengan tipe Char(20)

2.Tabel Kursus
Tabel tersebut mempunyai 3 field yang terdiri dari:
a.ID_kursus dengan tipe Char(3)
b.Nm_kursus dengan tipe Char(15)
c.Satuan dengan tipe Char(10)

3.Tabel Instruktur
Tabel tersebut mempunyai 3 field yang terdiri dari:
a.id_instruktur dengan tipe Char(3)
b.nm_instruktur dengan tipe Char(10)
c.Alamat dengan tipe Char(10)





APPLICATION DEVELOPER 


Application Developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.
Berdasarkan jenis programming dan output yang dihasilkan, programmer sendiri ada beberapa macam yaitu:
1.1.Hardware Programmer

Hardware programmer sebenarnya adalah bagian dari hardware engineer. Sesuai namanya, mereka melakukan programming secara low level terhadap hardware, misalnya mikrokontroler, embeded sistem, PLC atau device lainnya. Pada awal diciptakannya komputer, programmer jenis ini lebih dominan karena cara memprogram komputer waktu itu mirip dengan cara memprogram mikrokontroller saat ini. Bahasa yang digunakan dulunya adalah bahasa mesin tetapi saat ini cenderung digunakan bahasa assembly dan C.

1.2. System Programmer

Dalam pekerjaannya, system programmer menggunakan low level dan medium level language. Biasanya mereka dipekerjakan dalam pengembangan sistem operasi dan modul-modul pendukungnya. Para pengembangan driver untuk periferal dan programming dalam SIM/UIM card juga digolongkan ke programmer jenis ini. Perbedaan system programmer dengan hardware programmer adalah: System programmer bekerja pada tahap pengembangan suatu platform / sistem operasi atau yang terkait erat dengannya untuk dijadikan sebagai landasan (platform) bagi pengembangan selanjutnya, sedangkan hardware programmer bekerja pada tahap implementasi suatu produk agar sesuai dengan requirement end user. Programmer jenis ini biasa menggunakan bahasa Assembly, C/C++ dan kemungkinan C# dikemudian hari bila sistem operasi yang menggunakan managed code (.Net) benar-benar diluncurkan.
1.3. Application Programmer

Bagi yang sering mendengar profesi “Application Developer”, “Software Developer”, “Web Developer”, “Enterprise Developer” atau “Developer” saja, profesi-profesi tersebut tergolong sebagai Application programmer. Programmer jenis inilah yang paling banyak dan populer di dunia kerja terutama di Indonesia. Hal ini disebabkan karena aplikasi adalah jenis software yang paling banyak di gunakan.
Perbedaan istilah “application” dengan “software”. Singkatnya, dalam dunia IT, yang disebut application sudah pasti adalah sebuah software, sedangkan software belum tentu sebuah application. Software yang bukan termasuk aplikasi contohnya adalah operating system, device driver, protocol dll. Sedangkan yang dikenal sebagai aplikasi adalah software seperti office suite, image editor, games, sistem informasi retail/swalayan, sistem informasi pendidikan, sistem informasi hotel/retaurant, sistem informasi manajeman gudang, sistem informasi logistik, ERP (Enterprise Resource Planning), SCM (Suply Chain Managemant), CRM (Customer Relationship Managemant) , sistem bank, sistem airline dan masih banyak lainnya.
Dalam pekerjaannya, application programmer menggunakan high level language seperti Java, C#, Visual Basic (VB), VB.Net, Delphi, PHP dll. Dengan menggunakan high level language, proses pengembangan akan lebih mudah dan lebih cepat. Hal ini sesuai dengan tuntutan kebutuhan customer yang terus berkembang dengan cepat.
Dalam hal cakupan keahlian yang dibutuhkan, secara kasar jenis aplikasi dapat dibagi menjadi:
• Desktop Application (aplikasi yang berwujud Windows Form, WPF, XWindows atau jenis GUI lainnya yang berjalan di O/S masing-masing)
• Web Application (aplikasi yang user interface-nya berwujud HTML dan diakses dengan web browser, biasa dikembangkan dengan framework PHP, ASP.Net, Java, Spring, Ruby on Rails dll )
• Database Application (aplikasi yang memerlukan akses ke database menggunakan teknologi seperti ADO.Net, OLEDB, ODBC, JDBC, ORM, Hibernate dll)
• Distributed Application (aplikasi terdistribusi/server service seperti Web Service, J2EE, WCF, COM+ dll)
Walaupun digolongkan dalam ke empat macam keahlian tersebut, seringkali seorang application programmer harus memiliki keahlian di beberapa jenis aplikasi untuk dapat menghasilkan aplikasi yang berguna. Contohnya: Web programmer harus memiliki kemampuan dalam web application dan database application untuk dapat mengembangkan aplikasi web yang memerlukan database sebagai penyimpanan data. Tidak sedikit pula programmer yang memiliki keahlian di seluruh jenis aplikasi sehingga sering disebut disebut enterprise application developer.
Programmer/Developer:
Tugas:
1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
2. Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan
Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
2. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
3. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
4. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
5. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)
Latar Belakang:
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Matematika pemusatan studi Komputasi






NETWORK ADMINISTRATOR 



Network Administration merupakan professional yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari sebuah jaringan komputer. Biasanya bertugas untuk melakukan konfigurasi, pemeliharaan, pemeliharaan, dan monitoring jarinngan. Dimana fungsinya untuk spesialisasi jaringan atau analisis jaringan. Administrator bertanggung jawab atas keamanan dari jaringan dan untuk menetapkan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan. Menetapkan dan memberikan alamat subnet IP untuk mengontrol administrator atas personil yang terhubung ke subnet. Hal ini juga membantu untuk memastikan bahwa administrator mengetahui setiap sistem yang terhubung dan yang secara pribadi bertanggung jawab untuk sistem.
Tools-tools Network Administration
Ada beberapa tools yang digunakan untuk melakukan network administrator. Dimana tools-tools tersebut terdiri dari beberapa fungsi yang berbeda yaitu :
1. Tools untuk analisis network
2. Tools untuk melakukan scanning
3. Tools untuk memantau traffic jaringan
Tools untuk analisis network :
- Wireshark : Wireshark/Ethereal merupakan salah satu dari sekian banyak tools Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan juga merupakan tools andalan Vaksinis (teknisi Vaksincom). Wireshark banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis. Wireshark mampu menangkap paket-paket data/ informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Tools ini tersedia di berbagai versi OS, seperti Windows, Linux, Macintosh, dll.
- ARP : Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protocol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC).
- Ettercap : Ettercap adalah network sniffer / interceptor / logger untuk Ethernet LAN. Mendukung pemeriksaan aktif dan pasif dari banyak protokol. Injeksi data dapat membangun koneksi dan melakukan penyaringan. Banyak modus sniffing dilaksanakan untuk memberikan bermacam-macam suite dan sangat lengkap.
- Snort : Snort merupakan sebuah intrusion detection system (IDS) yang bebas. Snort adalah network IDS yang ringan dan mampu melaksanakan real-time analisis lalu lintas dan packet logging on IP networks. Hal ini dapat melakukan analisis protokol, melakukan pencarian/pencocokan dan dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai serangan dan probe, seperti buffer overflows, dan stealth port scan.
- Windump/TCPDump : WinDump adalah port untuk platform Windows. TCPdump merupakan jaringan yang paling banyak digunakan sniffer / analyzer untuk UNIX. Windump sepenuhnya kompatibel dengan TCPdump dan dapat digunakan untuk melihat dan mendiagnosa lalu lintas jaringan menurut berbagai aturan. Tools untuk melakukan scanning
- Nmap : Nmap ( Network Mapper) merupakan salah satu tools eksplorasi jaringan, dan secara eksklusif menjadi salah satu andalan yang sering digunakan oleh administrator jaringan. Dengan Nmap kita dapat melakukan penelusuran ke seluruh jaringan dan mencari tahu service apa yang aktif pada port ydengan lebih spesifik. Nmap merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk melakukan scanning jaringan dan terkenal sebagai tool yang multi platform, cepat dan ringan. Nmap berjalan pada semua jenis OS, baik mode console maupun grafis.
- Netcat : Netcat adalah fitur utilitas jaringan, yang membaca dan menulis data melalui koneksi jaringan, dengan menggunakan TCP / IP protokol. Hal ini dirancang untuk menjadi yang handal “back-end” tool yang dapat digunakan secara langsung atau mudah didorong oleh program lain dan skrip. Pada saat yang sama, ini adalah jaringan kaya fitur debugging dan alat eksplorasi, karena dapat membuat hampir semua jenis sambungan yang akan Anda butuhkan dan memiliki beberapa menarik built-in kemampuan. Alat ini juga dapat digunakan sebagai port sniffer.
- Sam Spade : Sam Spade adalah multi network tools dengan banyak utilitas tambahan bahkan untuk spam. Termasuk utilitas seperti ping, whois, traceroute dan finger.
- NetscanTools Pro : Netscantools Pro adalah alat investigasi yang mengumpulkan informasi tentang internet atau LAN lokal pengguna, alamat IP, port, dan banyak jaringan lain yang lebih spesifik.
- Superscan : Superscan adalah port scanner yang menghubungkan yang berbasis TCP port ,pinger dan hostname resolver. Teknik asinkronisasi multithread membuat program ini sangat cepat dan fleksibel. Tools untuk memantau traffic jaringan
- Ntop : Ntop dalah tool untuk melihat traffic di network dan menampilkannya untuk kita dalam bentuk yang luar biasa hebat. NTOP sendiri diklaim sebagai tool network probing open source paling handal, setidaknya menurut saya . Berbeda dengan program sejenis seperti cacti, MRTG, nagios, dan lainnya, NTOP lebih tenang dalam penyajian tampilan dan relatif enak dilihat tanpa opsi-opsi dan pilihan-pilihan fitur yang rumit. NTOP melakukan probing hampir sama dengan program top pada linux sehingga admin dapat melihat aktifitas network dengan mudahnya.
- Iptraf : IPTraf adalah monitor LAN yang ringan tetapi powerful. Ia mempunyai interface ncurses dan jalan di sebuah command shell. IPTraf memerlukan waktu untuk mengukur trafik yang diamati, dan lalu menampilkan berbagai statistik jaringan termasuk koneksi TCP dan UDP, ICMP dan informasi OSPF, arus trafik, IP checksum kesalahan, dan lebih banyak lagi. Sederhana untuk menggunakan program yang memakai sumber daya sistem minimal. Biarpun tidak menyimpan data sejarah, ia sangat berguna karena menampilkan laporan penggunaan seketika itu juga.
- Cacti : Cacti adalah sebuah front-end untuk RRDtool. Ia menyimpan seluruh informasi yang diperlukan untuk membuat grafik di sebuah database MySQL. Front-end ditulis di PHP. Cacti yang memelihara grafik, sumber data, dan mengatur pengumpulan data sebenarnya. Ada dukungann untuk tool SNMP, dan script yang di kustomisasi dengan mudah bisa ditulis untuk poll peristiwa jaringan apapun pun. Cacti bisa agak membingungkan untuk dikonfigurasi, tetapi setelah anda menyelesaikan membaca dokumentasi dan contoh, ia bisa memberikan grafik yang sangat mengesankan. Ada ratusan template untuk berbagai sistem yang ada di website cacti, dan program Cacti sedang di kembangkan dengan pesat.
- MRTG : MRTG (the Multi Router Traffic Grapher) Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG dibuat oleh Tobias Oetiker menggunakan Perl dan C dan tersedia untuk sistim operasi UNIX dan Windows NT.
- Nagios : Nagios merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat berguna dalam administrasi jaringan terutama jika jaringan yang dikelola memiliki ukuran yang cukup besar. Nagios memungkinkan seorang admin memastikan semua layanan berjalan baik hanya dengan menggunakan sebuah browser. Nagios merupakan sebuah daemon yang bisa diakses lewat browser.
Tugas network administrator
1.         Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
Ø  Firewall adalah sistem atauperangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang di anggap aman untuk melaluinya dam mencegah lalu lintas yanng di anggap tidak aman.
Ø  Username akan di gunakan sebagai informasi log in pasword control yaitu pengendalian pasword yang di miliki oleh sebuah sistem.
Ø  Resorce access : network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumberdaya sesuai dengan hak akses yang diberikan.
2.         Peformance management menitik beratkan pada peformasi jaringan dalam sistem oengelolaan.
3.         Planning for growth melakukan proses perancangan an design jaringan meliputi sistem, hardware, software, sistem operasi, keamanan data, keamanan jaringan sekaligus melakukan inisiasi untuk mengembangkan jaringan serta solusi untuk menyelesaikan hal tersebut.
4.         Fault managagemen recovery menangani masalah yang terjadi dalam sistem jaringan.
NETWORK ADMINISTRATOR 


Security officer
Jika informasi yang ada di database merupakan jenis informasi yang sangat berharga atau sangat rahasia, mungkin diperlukan personil dengan tugas khusus untuk menjaga keamanan data. Tugas utama dari security officer adalah mengelola, mengontrol, dan memonitor akses user ke database, dan memelihara keamanan sistem

Keamanan Data
                Keamanan data (data security) meliputi suatu mekanisme untuk mengontrol akses dan penggunaan database pada level obyek. Keamanan data (data security) akan menentukan pengguna, dimana yang memiliki akses ke data tertentu. Misalnya pengguna dapat melakukan perintah select dan insert, tapi tidak dapat melakukan perintah delete terhadap suatu data.
                Pengaturan mengenai keamanan data terutama akan ditentukan berdasarkan seberapa jauh tingkat keamanan yang akan dibangun untuk data dalam database. Misalnya, bisa saja diterapkan tingkat keamanan data yang rendah bila diinginkan agar setiap pengguna melakukan perintah create pada suatu data atau pemberian hak istimewa akses datanya ke pengguna lain dalam sistem tersebut. Di sisi lain, bisa saja tingkat keamanan data diperketat lagi sehingga hanya administrator keamanan yang memiliki hak istimewa (privilege) untuk melakukan perintah create data dan hak istimewa yang diperoleh (privilege grant) akses setiap data ke dalam aturan penggunaan.
                Secara umum, tingkat keamanan data juga bergantung pada tingkat sensitifitas suatu data dalam database. Untuk data yang tidak terlalu sensitif, aturan dari keamanan data dapat lebih longgar. Namun untuk data yang sensitif, pengaturan keamanan (security policy) harus dibangun untuk mengontrol secara ketat terhadap akses suatu data




















Sumber:
-          http://kampoeng-it.blogspot.com/2010/01/macam-macam-database-user.html
-          http://id.wikipedia.org/
-          http://www.wahyu-winoto.com/
-          http://stefymery.blogspot.com/
-          http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/08/anton-adminjaringanlinux.zip
-          http://www.snort.org/docs/
-          http://se900.wordpress.com/2009/03/23/scanning-dengan-nmap/Muhammad, Reza. 2003. Analisa Network dengan TCPdump
-          budi.insan.co.id/courses/el7010/.../djoko-report.doc



Tidak ada komentar:

Posting Komentar