Statistik R-programming

 

 

 

Logika:

-          Pertama kita input data data kita kedalam variable yang kita inginkan. Contoh  a=32,45,44,34 dst sampai data ke 60.

-          Setelah itu kita urutkan data dnegan perintah SORT. Contoh: SORT(A)< enter>. Akan tampil data A dengan data yang sudah terurut.

-          Lalu kita cari nilai terbesar dari data kita dengan perintah MAX. contoh: MAX(A)< enter>. Maka akan muncul data maksimal dari variable A. sama dengan mencari data terkecil, hanya mengganti perintah MAX menjadi MIN. contoh: MIN(A)<enter>. Akan muncul data terkecil dari A.

-          Selanjutnya kita mencari jangkauan dengan rumus data terbesar dikurang dengan data terkecil. Contoh: JANGKAUAN=MAX(A)-MIN(A) <enter>. Untuk menampilkan hasil dari perhitungan yang dimasukan kedalam variable JANGKAUAN, kita hanya mengetikan nama variabelnya saja. Maka hasil akan ditampilkan dibawah rumus.

-          Rumus jumlah kelas diisi dengan JMLKELAS=1+(3.222*LOG10(LENGTH(A))) <enter> lalu muculkan dengan mengetikan nama variabelnya.

-          Perintah ROUND digunakan untuk membulatkan angka keatas, sedangkan perintah floor digunakan untuk membulatkan angka kebawah. Contoh: ROUND(JMLKELAS)<enter>  maka hasil dari JMLKELAS 6.9093 menjadi 7. Jika kita menggunakan perintah FLOOR(JMLKELAS) maka hasilnya 6.

-          Variable interval saya masukan rumus: INTERVAL=JANGKAUAN / JMLKELAS . nilai JANGKAUAN dibagi dengan nilai JMLKELAS. Setelah itu dibulatkan keatas dengan perintah ROUND dan dibulatkan kebawah dengan perintah FLOOR.

-          Variabel FREKUENSI diisi dengan FUNCTION(X,Y,Z) artinya variable ini ada rumus yang dijalankan. Dan didalam rumus variable ini ada kondisi FOR I in 1 : LENGTH(A))  artinya untuk variable I dikondisikan dengan nilai 1 dibagi dengan banyak data dari variable A.lalu variable B itu bernilai B+1 , lalu dicetak variable B nya,

-          lalu kita cari jumlah data yang telah dihitung intervalnya diawal. Untuk mencari jumlah data yang ada pada tiap kelas, kita gunakan perintah FREKUENSI(DATA KITA, ANGKA AWAL, SAMPAI ANGKA INTERVALNYA). Contoh: FREKUENSI(A,35,42). Kita cari terus sampai angka interval mencapai data terakhir.

-          Setelah jumlah data disetiap kelasnya sudah kita dapatkan, langkah selanjutnya kita membuat table untuk selanjutnya kita masukan data secara manual dengan menggunakan perintah TABEL=EDIT(DATA.FRAME()) ,kita edit tabelnya lalu masukan datanya. Jika sudah selesai kita panggil table yang sudah dibuat dengan mengetikan nama tabelnya.